DENDUN- Minggu 16 Januari 2022 tepatnya pukul 17.00 hilangnya kontak salah satu warga desa dendun yang berstatus nelayan a/n DURSANI membuat seluruh warga masyarakat terkejut. aksi pencarian pun mulai dilakukan, menurut keterangan beberapa warga setempat beliau berangkat dari rumah pukul 05.00 tujuan pulau numbing menjaring udang, keberangkatan beliau kali ini tidak seperti biasanya ujar salah satu warga desa dendun, biasanya beliau sebelum berangkat menjaring udang, selalu menyiapkan segala perlengkapan termasuk alat komunikasi ( handphone).

Kejadian tersebut berawal dari beliau (DURSANI) mengalami masalah/kerusakan pada  mesin penggerak pompong beliau sehinnga pompong tersebut tidak dapat digerakkan/berjalan, ditambah lagi dengan kencangnya ombak air laut dan arus surut yang sangat deras sehingga beliau hanyut/ hilang kontak

Dengan keadaan beliau yang lupa membawa alat komunikasi ini lah, membuat warga desa dendun agak sedikit mengalami kendala/kesulitan dalam menemukan beliau dalam pencarian, mendengar berita tersebut Ibu EVA RIANA, SH selaku Kepala Desa Dendun segera menindaklanjuti. dengan mengajak seluruh Aparat Desa Juga masyarakat untuk bersama sama melakukan pencarian, tak hanya sampai disitu, beliau juga menjalin kontak langsung dengan semua Aparat Desa se Kecamatan Mantang, Bhabinkambtibmas dan Babinsa Desa Dendun juga turun tangan dalam melakukan pencarian tersebut, tampak jelas kekompakan masyarakan juga Aparat Desa Setempat serta pemerintah Desa Lainya dalam upaya pencarian tersebut. Pencarian tersebut juga melibatkan  TIM BASARNAS 

setelah semalaman pencarian alhasil senin 17 Januari 2022 tepat pukul 06.00 ditemukan korban yang hilang kontak tersebut, adapun lokasi penemuan beliau ialah dipulau mensanak, mendengar berita itu Kades Desa Dendun Segera memberangkat kan dua buah pompong jaring bilis dan Speedboat Desa Siaga Desa Dendun menuju lokasi penemuan warga desa dendun yang hilang kontak tadi...alhamdulillah korban selamat hanya saja sedikit kelaparan dan kehausan akibat perbekalan yang habis akibat mesin pompong beliau yang macet sehinggat beliau hilang kontak dan hanyut

Tangis sedih bercampur bahgia pun pecah oleh sanak keluarga  Pak DURSANI sesampainya beliau dirumah, warga pun silih berganti menjenguk melihat keadaan beliau yang pulang dalam keadaan selamat